Setelah keadaan darurat, departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan Prefektur Enshi, Provinsi Hubei, mengirim 52 petugas pemadam kebakaran dan delapan truk pemadam kebakaran, membawa perahu karet, perahu serbu, jaket pelampung, tali pengaman, dan peralatan penyelamatan lainnya, dan bergegas ke seluruh bagian negara itu. untuk melakukan penyelamatan.
“Seluruh rumah dikelilingi lumpur dan batu-batu besar yang terbawa banjir.Tidak ada cara untuk melarikan diri, atas, bawah, kiri atau kanan. ”Di Desa Tianxing, petugas pemadam kebakaran dan penyelamat, dikombinasikan dengan tempat kejadian, segera mengendarai perahu karet untuk mencari rumah orang-orang yang terperangkap satu per satu, dan membawa dan menahan orang-orang yang terperangkap di punggung mereka ke perahu karet dan mengirim mereka ke tempat yang aman.
Hampir 400 meter jalan menuju kota Desa Huoshiya di Kota Wendou Kota Lichuan terendam banjir, dengan kedalaman maksimum 4 meter. Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat mengetahui bahwa 96 guru di kedua ujung jalan akan Sekolah Eksperimen Siyuan Kota Lichuan dan SMP Nasional Wendou untuk menghadiri ujian masuk sekolah menengah pada tanggal 19, dan 9 siswa akan mengikuti ujian, dan jalan diblokir oleh banjir. Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat segera mengendarai dua perahu karet untuk mengantar guru dan siswa bolak-balik.Pada pukul 19:00, 105 guru dan siswa telah dievakuasi dengan aman setelah lebih dari 30 perjalanan selama dua jam. Pada pukul 20 pada tanggal 18, departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan prefektur Enshi bertempur selama 14 jam, total 35 orang terperangkap diselamatkan, dievakuasi 20 orang, transfer 111 orang.
Waktu posting: 29-Jun-2021